LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 REAKSI REAKSI ALDEHID

 

Laporan Praktikum Kimia organik I

Reaksi-reaksi Aldehid 




 

 

Disusun Oleh :

Desi Anis Satriani

(A1C119014)

 

Nama Dosen Pengampu :

Dr. Drs. Syamsurizal, M.Si.

 

 

 

Program Studi Pendidikan Kimia

Jurusan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jambi

 

2021

VII.          DATA PENGAMATAN

Perlakuan

Fungsi alat dan bahan

Tujuan

Hasil

1.        Dimasukkan 2 ml pereaksi tollens pada masing-masing 4 tabung reaksi

Tabung reaksi berfungsi untuk wadah sampel dan pereaksi

 

Gelas ukur berfungsi untuk mengukur sampel dan pereaksi

 

Pereaksi tollens berfungsi sebagai bahan pereaksi sampel

Untuk mendapatkan pereaksi tollens dalam tabung reaksi

Pereksi tollens dalam tabung reaksi

2.        Diteteskan 5-10 ml sampel pada setiap tabung reaksi (Aseton, sikloheksanon, baku formaldehida dan formaldehida hasil intesis)

Pipet tete berfungsi untuk memindahkan sampel kedalam tabung reaksi

 

Aseton, sikloheksanon, baku formaldehida dan formaldehida hasil intesis sebagai sampel pada percobaan ini

 

Untuk uji sampel dengan pereaksi tollens

Tabung 1 berwarna coklat

 

Tabung 2 berwarna hitam

 

Tabung 3 berwarna hitam pekat

 

Tabung 4 berwarna hitam


 

3.        Dipanaskan tabung reaksi dalam penangas air

 

Penangas air berfungsi untuk memanaskan sampel

 

Untuk pengujian ulang sampel dan pereaksi tollens dengan cara pemanasan

 

Perubahan warna pada sampel

4.      Diangkat tabung reaksi

 

Penjepit tabung reaksi digunakan untuk memindahkan tabung reaksi

Untuk memperoleh hasil uji setelah pemanasan

 

Tabung 1 berubah warna menjadi coklat tua

 

Tabung 2 berubah warna menjadi hitam pekat

 

Tabung 3 berwarna hitam pekat

 

Tabung 4 berubah warna menjadi hitam pekat

 

 

VIII.       PEMBAHASAN

Aldehid adalah golongan senyawa karbon yang didalamnya terdapat gugus karbonil. Snyawa ini bersifat lebih reaktif daripada alkohol. Reaksi yang dapat terjadi pada aldehid adalah reaksi adisi dan oksidasi. Didalam reaksi oksidasi, aldehid dapat menjadi asam dan juga mengalami polimerisasi. Pada percobaan ini bahan yang digunakan untuk menguji reaksi-reaksi yang ada pada aldehid adalah formaldehida dan formaldehida hasil sintesis. Formaldehida merupakan zat tidak memiliki warna, mudah sekali terbakar, dan bahan kimia baunya itu sangat tajam. Formaldehida ini digunakan dalam bahan bangunan dan bisa digunakan untuk menghasilkan banyak produk didalam kehidupan rumah tangga kita sehari-hari.

Pada percobaan ini digunakan pereaksi tollens. Dimana, pereaksi tollens sering digunakan sebagai oksidator yang dalam hal ini dapat mengoksidasi gugus aldehid menjadi asam karboksilat. Selain daripada itu, pereaksi tollens digunakan untuk membedakan senyawa yang didalamnya terdapat gugus CO. biasanya pereaksi tollens dapat dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat (AgNO2) dengan basa kuat seperti misalnya NaOH, lalu ditambahkan NH4OH sehingga membentuk senyawa kompleks Ag(NH3)2+.

Pada video literature, pereaksi tollens yang dimasukkan kedalam 4 tabung reaksi adalah 2 ml. kemudian diteteskan sampel yang digunakan dlam percobaan ini, yaitu formaldehida dan formaldehida hasil sintesis. Setelah pereaksi tollens dan sampel dicampurkan terjadi perubahan warna yakni menjadi hitam. Kemudian dipanaskan. Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk mempercepat proses reaksi. Setelah dilakukan pemanasan, tabung tersebut diangkat dan terjadi perubahan warna menjadi hitam pekat dan terdapat endapan seperti cermin perak. Perubahan bentuk menjadi cermin perak disebabkan oleh ion Ag+ yang tereduksi menjadi perak.

 

IX.             PERTANYAAN

1.       Apa tujuan dari pemanasan larutan dalam percobaan ini?

2.      Bagaimanakah prinsip kerja penggunaan pereaksi tollens?

3.      Apakah ada jenis pereaksi lagi selain dari pereaksi tollens ini? Jika ada tolong jelaskan?

 

X.                KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ini adalah :

1.      Aldehid merupakan senyawa polar dan mendidih pada suhu yang lebih tinggi daripada  senyawa nonpolar dengan bobot molekul yang sama. Adanya kemampuan membentuk ikatan hydrogen, maka aldehid dengan bobot molekul rendah dapat larut dalam air.

2.      Reaksi reaksi yang terjadi pada aldehid adala reaksi Cannizzaro, reaksi dengan PCl5 atau PX5 (berlebih), adisi Hidrogen (reduksi aldehida), oksidasi aldehida dan pembentukan asetal dan hemiasetal.

 

XI.             DAFTAR PUSTAKA

 

Komentar

  1. Assalamualaikum perkenalkan saya Desri Indah Rahmadona A1C119041 menjawab pertanyaan no 1 tujuan pemanasan untuk mempercepat proses reaksi dari larutan tersebut dan untuk melihat perubahan warna yang terbentuk dan apakah larutan ada endapan atau tidak

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum perkenalkan saya gadis septyo wulandari dengan nim A1C119026 menjawab pertanyaan nomor 3. Jenis pereaksi lain selain tollens yaitu benedict dan fehling dimana jika senyawa yang direaksikan dengan pereaksi merupakan senyawa aldehid maka ditandai dengan munculnya perubahan warna merah bata pada larutan atau endapan.

    BalasHapus
  3. Assalammualaikum wr wb , baiklah saya Cyntia Widi Udya dengan NIM A1C119011 akan menjawab pertanyaan no 2. Prinsip kerja dari penggunaan pereaksi tollens adalah untuk membedakan senyawa aldehid dalam suatu sampel dengan reagen tollens yaitu seperti AgNO3 yang dimana akan terjadi suatu reaksi oksidasi dan reduksi.

    BalasHapus

Posting Komentar